Powered By Blogger

Rabu, 13 Januari 2010

sepak takraw

Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulutangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang terakhir diadakan di Bangkok, Thailand.

Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melaka (1402 - 1511) dan dikenal sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.

Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang negeri karana membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah. Sepak takraw ini menjadi salah satu cabang olah raga resmi yang berasal asli dari negara Indonesia.

Pada tahun 1940-an hal ini berubah dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut sipa, di Burma chinlone, di Laos kator, dan di Thailand takraw.

Peraturannya sama dengan bola voli dengan perbedaan:

  1. pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
  2. pemain atau tim hanya boleh menyentuh bola 3 kali berturut-turut
  3. posisi pemain bertahan tidak diputar
SEJARAH RINGKAS SEPAKTAKRAW
Olahraga sepaktakraw adalah transformasi dari permainan yang dalam bahasa Malayu disebut Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa, di Burma disebut Chinlone, di Laos disebut Kator.
Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola yang terbuat dari rotan yang dianyam bulat.
Transformasi ini terjadi pada era 1940-an ketika permainan bola keranjang ini mulai menggunakan jaring dan peraturan angka, serta para pemain tidak lagi berdiri membentuk lingkaran tetapi dimainkan di lapangan ganda badminton
Dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan tetapi yang terbuat dari fiber. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King's Cup SepakTakraw World Championship 2008: August 25-30th).


PEMAIN
• Dimainkan oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga) orang;
• Satu orang dari tiga pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG";
• Dua orang pemain depan, dikiri dinamakan Apit Kiri yang dikanan Apit Kanan;
• Istirahat bisa diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai;


BENTUK PERMAINAN sepaktakraw
Dalam Permainan sepaktakraw, dimainkan oleh dua regu yang berhadapan dan dipisahkan oleh jaring (net) pada bagian tengah Lapangan yang berbentuk persegi empat panjang dan rata seperti dalam permainan badminton.
Tangan adalah bagian tubuh yang tidak boleh tersentuh bola, dan bagian tubuh yang terutama digunakan untuk menyentuh bola adalah kaki dan kepala. Tujuan dari setiap regu adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau menyebabkan lawan membuat pelanggaran.
Tekong yang melakukan sepakan permulaan (service) dan mengawal bahagian belakang gelanggang. Apit Kiri dan Apit Kanan mengawal bahagian depan gelanggang dan memikul tugas utama mematikan bola di gelanggang lawan.
Tiap regu akan bertukar tempat setiap berakhir set.
Bentuk permainan Sepaktakraw tidak jauh berbeda dengan permainan bola volley, dengan perbedaan:
• jumlah pemain untuk satu regu adalah tiga (3) orang.
• tangan pemain tidak boleh tersentuh bola.
• posisi pemain tetap / tidak rotasi.

BOLA


Bola terbuat dari bahan rotan atau fiber. Lingkaran bola 41 sampai 43 cm.




PAKAIAN PEMAIN


Pemain berpakaian olahraga dengan teratur dan memakai sepatu karet.




ANGKA (Point)


• Angka kemenangan untuk satu set adalah 21 point.


• Jika kedua regu mendapat 20 angka sama, wasit meneruskan pertandingan setelah berunding dengan regu yang menerima service untuk ditambah 5 angka.


• Jika kedua regu sama-sama memenangi satu game maka diteruskan dengan game terakhir (rubber set). Pemenang games (set) ke-3 adalah pemenang pertandingan itu.


• Angka kemenangan untuk set ke-3 adalah 18 point.




LAPANGAN



sepaktakraw


.


  • Panjang Lapangan: 13,42 meter.


  • Lebar Lapangan : 6,10 meter.


  • Garis Batas: adalah garis (lines) yang lebarnya+ 5 cm.


  • Lingkaran Tengah: Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm.


  • Garis seperempat lingkaran:

  • Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
  • Tiang:

  • Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis samping.

  • Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.


  • Jaring (net):

  • Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai.


  • PERMULAAN PERMAINAN
    Sebelum permainan dimulai, wasit melakukan undian (Toss)dengan mempergunakan uang logam (toss of coin) untuk memilih bola atau tempat.
    Permainan dipimpin oleh seorang wasit dan seorang pembantu wasit (wasit II) dengan dibantu oleh 6 orang penjaga garis (lines man) yang duduk di 4 penjuru lapangan.
    Regu yang memilih bola yang pertama memulai permainan (set) pertama, selanjutnya pemenang game (set) pertama memulai permainan set kedua.

    SEPAKAN PERMULAAN (Service)
    • Tekong (Server) itu hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran.
    • Apit Pelambung bola haruslah berdiri dalam lingkaran (dibagian tengah lapangan).
    • Apit yang seorang lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya.
    • Regu yang menerima service boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya.
    • Service dianggap sah walaupun bola menyentuh jaring.

    KESALAHAN, PELANGGARAN (FAULTS) Untuk regu yang melakukan service:
  • Tekong tidak menyepak bola pada lambungan pertama.
  • Tekong tidak meletakan sebelah kakinya dalam lingkaran sewaktu melakukan service.
  • Kedua kaki pelambung bola dan pemain depan lainnya (Apit kiri/Apit kanan) tidak berada di dalam garis seperempat lingkaran, atau Apit kiri / Apit kanan mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola untuk sepakan permulaan (service).
  • Menginjak garis (walaupun seorang).
  • Tempat pemain-pemain bertukar.
  • Mati bagi regu yang melakukan service, JIKA bola tidak masuk lapangan lawan, karena bola menyangkut di jaring atau bola jatuh diluar lapangan.


  • KESALAHAN, PELANGGARAN (FAULTS) Untuk regu yang menerima service:
  • Berada di luar lapangan.
  • Berjalan, menggertak, mengejek dengan tujuan mengganggu pihak lawan.


  • KESALAHAN, PELANGGARAN (FAULTS) Untuk Kedua regu dalam permainan :
  • Menginjak garis tengah.
  • Bola jatuh di dalam lapangan sendiri atau di luar lapangan.
  • Bola menyentuh jaring dan tidak masuk lapangan lawan.
  • Bola mengenai tangan atau lengan.
  • Mengepit bola.
  • Memegang jaring atau tiang jaring.
  • Memainkan bola lebih dari 3 kali berturu-turut.
  • Memasuki lapangan lawan.
  • Menahan kawan dari menyentuh jaring, tiang jaring, bangku wasit.
  • Teknik Dasar Sepak Takraw
    Untuk bermain Sepak takraw yang baik, seseorang dituntut mempunyai kemampuan atau keterampilan yang baik. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan dasar bermain sepak takraw.
    Tanpa kemampuan itu seseorang tidak akan bisa bermain. Kemampuan dimaksud adalah menyepak dengan menggunakan bagian-bagian kaki, memainkan bola dengan kepala (main kepala), dengan dada, dengan paha (memaha), dengan bahu (membahu), dan dengan telapak kaki.
    Kemampuan dasar di atas itu antara yang satu dengan yang lainnya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tanpa menguasai kemampuan dasar atau teknik dasar, sepak takraw tidak dapat dimainkan dengan baik. Teknik dasar dimiliki dengan baik bila berlatih dengan baik dan kontinyu. Namun tidak berarti bahwa prestasi sepak takraw itu hanya ditentukan oleh pemilik teknik dasar yang baik saja. Faktor-faktor lain pun banyak lagi yang menunjang peningkatan prestasi.
    Dalam tulisan ini dibahas teknik-teknik dasar permainan sepak takraw seperti yang telah disinggung di atas, meliputi sepakan, heading, mendada, memaha, membahu.
    a. Sepakan atau menyepak
    Dalam permainan sepak takraw, menyepak (sepakan) merupakan gerak yang dominan. Dapat dikatakan bahwa keterampilan menyepak itu merupakan ibu dari permainan sepak takraw karena bola dimainkan terbanyak dengan kaki, mulai dari permulaan permainan sampai membuat point atau
    angka. Di antara kemampuan menyepak atau teknik menyepak itu adalah
    1) Sepak Sila
    Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila sering digunakan untuk menerima dan menimang bola atau menguasai bola, mengumpan dan hantaran serta dapat menyelamatkan serangan lawan.
    Teknik-teknik melakukan sepak sila
    1. Berdiri dengan dua kaki terbuka berjarak selebar bahu.
    2. Kaki sepak digerakkan melipat setinggi lutut kaki tumpu.
    3. Bola dikenai atau bersentuh dengan bagian dalam kaki sepak pada bagian bawah dari bola.
    4. Kaki tumpu ditekuk sedikit, badan dibungkukkan sedikit.
    5. Mata melihat ke arah bola.
    6. Kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.
    7. Pergelangan kaki-sepak pada waktu menyepak ditegangkan atau dikencangkan.
    8. Bola disepak ke atas lurus melewati kepala.
    Gambar 1.
    Latihan sepak sila secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 1)
    2) Sepak Kuda
    Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan yang dilakukan dengan menggunakan punggung kaki. Sepak kuda digunakan untuk memainkan bola yang datangnya rendah dan kencang atau keras, menyelamatkan dari serangan lawan, memainkan bola, mengawal atau menguasai bola dalam usaha penyelamatan bola.
    Teknik-teknik melakukan sepak kuda
    1. Berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu.
    2. Lutut kaki sepak dibengkokkan sedikit dengan ujung jari mengarah ke tanah /lantai, kaki tendang diangkat ke arah bola yang datang dari bawah lutut.
    3. Bola disentuh pada bagian bawahnya dengan bagian punggung kaki.
    4. Mata melihat ke arah datangnya bola.
    5. Badan dibungkukkan sedikit, kaki tumpu ditekuk.
    6. Kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.
    7. Bola disepak ke atas setinggi lutut.
    Gambar 2.
    Latihan sepak kuda secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 23)
    3) Sepak Cungkil
    Sepak cungkil adalah sepakan atau menyepak bola dengan menggunakan jari kaki atau ujung kaki yang digunakan untuk mengambil dan menyelamatkan bola yang jauh dari jangkauan dan datangnya rendah.
    Teknik melakukan sepak cungkil
    1. Berdiri dengan kedua kaki berjarak selebar bahu.
    2. Kaki sepak diluruskan sehingga ujung kaki dengan lutut digerakkan ke atas setinggi lutut kaki tumpu menuju arah datangnya bola.
    3. Bola disentuh dengan bagian atas ujung kaki sepak pada bagian bawah dari bola, sedangkan kaki tumpu ditekuk sedikit pada lutut dan badan dicondongkan atau dikedikkan sedikit ke belakang.
    4. Mata melihat ke arah datangnya bola.
    5. Kedua tangan dibuka lebar dan bengkokkan pada siku untuk keseimbangan.
    6. Bola disepak lurus ke atas setinggi bahu atau kepala untuk tindak lanjut.
    Gambar 3.
    Latihan sepak cungkil secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 27)
    4) Menapak
    Menapak adalah sepakan atau menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Menapak digunakan untuk Smesh ke pihak lawan, menahan atau memblok Smesh pihak lawan, dan untuk menyelamatkan atau mengambil bola dekat di atas net.
    Teknik melakukan menapak
    1. Berdiri dengan kedua kaki dengan jarak selebar bahu.
    2. Kaki sepak diangkat tingi dengan lutut agak dibengkokkan. Telapak kaki dipukulkan ke bola. Kaki jangan menyentuh net.
    3. Bola disentuh dengan telapak kaki /sepatu di bagian atas bola dengan menggunakan gerakan pergelangan kaki sepak ke arah lapangan lawan.
    4. Mata melihat ke arah bola.
    5. Kaki tumpu dibengkokkan sedikit, kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk keseimbangan badan.
    6. Badan dicondongkan atau dilentikkan ke belakang sedikit.
    Gambar 4.
    Latihan menapak secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 30)
    5) Sepak Badek atau Sepak Simpuh
    Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping.
    Sepak badek ini dapat pula disebut Sepak Simpuh. Dikatakan sepak simpuh oleh karena menyepak bola sama seperti sikap bersimpuh. Sepak badek digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, menyelamatkan bola dari Smesh lawan dan untuk mengontrol atau menguasai bola dalam usaha penyelamatan.
    Teknik-teknik melakakukan Sepak Badek
    1. Berdiri dengan tegak kaki terbuka dengan jaraknya selebar bahu.
    2. Kaki yang digunakan untuk badek digerakkan keluar, berputar pada paha dengan menghadapkan samping luar kaki ke arah bola.
    3. Tinggi gerakan kaki tidak melebihi lutut.
    4. Bola disentuh pada bagian bawahnya dengan sisi luar kaki.
    5. Untuk keseimbangan, badan dicondongkan sedikit ke arah berlawanan dari kaki yang digunakan (jika kaki kiri digunakan badan dicondongkan ke kanan dan sebaliknya).
    6. Untuk keseimbangan, kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku.
    7. Lutut sedikit ditekuk.
    8. Mata melihat kepada bola.
    9. Bola diarahkan ke atas melebihi tinggi kepala untuk tindak lanjut dalam penyerangan atau diarahkan ke lapangan lawan.
    Gambar 5.
    Latihan Sepak Badek secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 34)
    b. Heading atau Menyundul
    Main kepala atau heading adalah memainkan bola dengan menggunakan kepala. Bola dipukul dengan bagian kepala misalnya dengan dahi, samping kiri kepala, samping kanan kepala, dan bagian belakang kepala. Gunanya ada bermacam-macam, bagian dahi untuk mengumpan pada teman, men-Smesh dan untuk menyerang. Bagian samping kanan dan bagian samping kiri kepala untuk men-Smesh ke pihak lawan. Bagian belakang kepala untuk menyerang pihak lawan dengan tipuan.
    Gambar 6.
    Latihan Heading dengan Dahi secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 38)
    Gambar 7.
    Latihan Heading Samping kanan kepala secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 39)
    Gambar 8.
    Latihan Heading samping kiri kepala secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 40)
    Gambar 9.
    Latihan Heading Bagian Belakang kepala secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 42)
    c. Mendada.
    Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selajutnya.
    Teknik Mendada
    1. Berdiri dengan kedua kaki, salah satu kaki berada di belakang badan dilentingkan sedikit ke belakang, kedua lutut sedikit dibengkokkan.
    2. Pandangan ke arah bola yang datang.
    3. Perkenaan bola dengan bagian tengah dada.
    4. Kedua lengan dibuka dan siku dibengkokkan. Berat badan berada pada kaki belakang.
    5. Bola yang diterima dengan dada yang diarahkan ke atas agar mudah untuk dikontrol.
    Gambar 10.
    Latihan mendada secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 49)
    d. Memaha
    Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
    Teknik Memaha
    1. Berdiri dengan kedua kaki selebar bahu.
    2. Kaki diangkat ke atas dengan cara lutut ditekuk dan paha tidak melebihi tinggi pinggang (sesuaikan dengan datangnya bola).
    3. Kaki tumpu ditekuk sedikit dan berat badan ada pada kaki tumpu.
    4. Kedua tangan terbuka untuk menjaga keseimbangan.
    5. Bola dikenakan pada paha di atas lutut, agar bola yang datang dapat memantul.
    6. Bola yang dikontrol diarahkan lurus ke atas agar dapat dikuasai lebih lanjut.
    Gambar 11.
    Latihan Memaha secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Hal; 52)
    e. Membahu
    Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahan bola dari serangan lawan yang mendadak, di mana pihak bertahan dalam keadaan mendesak dan dalam posisi yang kurang baik
    Teknik Membahu
    1. Berdiri dengan kedua kaki terbuka dengan jarak selebar bahu.
    2. Bahu digerakkan ke atas saat bola datang.
    3. Pandangan melihat ke arah bola yang datang.
    4. Bola disentuh pada bagian bawah bola dengan bagian depan bahu.
    5. Untuk keseimbangan, kedua tangan dibuka dan siku dibengkokkan sedikit. Kedua lutut ditekuk sedikit ke bawah serta berat badan terletak pada kaki yang berlawanan dengan bahu yang digunakan.
    6. Bola diarahkan ke atas melebihi tinggi kepala untuk memudahkan tindak lanjutnya.
    Gambar 12.
    Latihan Membahu secara individu
    (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992. Olahraga Pilihan
    Sepak Takraw. Hal; 55)
    2.1.2 Teknik Khusus Sepak Takraw
    Supaya permainan dapat berjalan dan berlangsung dengan baik dan lancar para pemain dituntut untuk menguasai unsur dasar pemain yaitu teknik dasar sepak takraw. Selain teknik dasar dalam permainan sepak takraw dimaksud di atas seorang pemain itu harus juga memiliki kemampuan khusus. Tanpa memiliki kemampuan
    khusus atau teknik khusus, permainan sepak takraw tidak mungkin dilaksanakan dengan baik dan sempurna.
    Kemampuan khusus atau teknik khusus permainan sepak takraw tidak lain adalah cara bermain sepak takraw. Bagaimana permainan itu dimulai, setelah permaianan itu dimulai apa yang harus dilakukan. Setelah bola dikuasai tindakan apa yang harus dilakukan untuk membuat serangan hingga serangan itu mendapatkan hasil yakni nilai atau point buat regunya. Antara teknik dasar dan teknik khusus permainan sepak takraw sangat erat sekali hubungannya sehingga sukar mengatakan mana yang paling penting. Kedua teknik tersebut saling menunjang, jadi tidak mungkin pemain sepak takraw hanya mampu dan mengausai teknik dasar saja, sedangkan teknik khusus tidak dikuasai.
    Teknik khusus dalam permainan sepak takraw diantaranya adalah sebagai berikut :
    a. Teknik sepak mula.
    b. Teknik menerima bola.
    c. Teknik mengumpan.
    d. Teknik Smesh.
    e. Teknik memblok atau menahan.
    Unsur-unsur teknik tersebut merupakan satu kesatuan yang sangat berhubungan dan perlu dilatih secara teratur dan kontinu di
    bawah bimbingan pelatih atau Pembina yang menjiwai akan tugas dan profesinya, dengan demikian akan terciptanya pemain sepak takraw yang berkualitas untuk mencapai prestasi yang optimal. Dengan berkembangnya olahraga sepak takraw diharapkan para pemain mempunyai keterampilan lebih di antara keterampilan khusus yang mereka miliki, misalnya seorang tekong harus dapat melakukan Smesh dan umpan, dan lebih lengkap lagi harus dapat melakukan bloking, demikian juga oleh pemain pada posisi dan fungsi yang lainnya. Dan kelima teknik khusus dalam permainan sepak takraw tersebut, hanya teknik Smesh yang menjadi bahan penelitian ini. Dengan demikian perlu adanya pembahasan yang lebih jelas dan lebih terperinci supaya dapat membantu memecahkan masalah yang ada.
    2.1.3 Smesh Dalam Sepak Takraw
    Smesh atau rejam (Istilah Malaysia) adalah gerak kerja yang terpenting dan merupakan gerak yang terakhir dari gerak kerja serangan. Kegagalan melakukan Smesh bola ke lapangan pihak lawan akan memberi peluang kepada peluang pada pihak lawan untuk menyerang balik atau bola mati di lapangan sendiri atau keluar meninggalkan lapangan permainan. Sebaliknya keberhasilan melakukan Smesh dapat menambah angka bagi regu penyerang atau kesempatan memindahkan bola kembali bila pihak lawan yang
    melaksanakan sepak mula atau servis. Maka sangat diharapkan bahwa kedua apit itu perlu mempunyai kemampuan yang baik tentang melakukan Smesh (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992:69)
    Smesh dikatakan serangan yang paling akhir dan serangan paling banyak menghasilkan angka, maka pemain yang bertindak melakukan Smesh haruslah dapat menempatkan bola atau serangan pada posisi yang sulit dijangkau oleh pemain lawan sehingga pihak lawan tidak bisa menahan atau melakukan balasan serangan. Bila seorang pemain tidak bisa melakukan Smesh dengan baik maka banyak terjadi bola menyangkut di net maupun keluar dari lapangan pertandingan. Untuk itu perlu adanya penguasaan teknik yang sempurna bagi pemain agar dapat melakukan Smesh yang baik.
    Adapun teknik Smesh yang dimaksud adalah sebagai berikut :
    a. Perhatian dipusatkan pada bola.
    b. Jangan ragu-ragu untuk melakukan Smesh, ambillah keputusan yang tepat.
    c. Tentukan ke mana Smesh akan diarahkan.
    d. Melompat dengan ketinggian secukupnya sesuai dengan keperluannya, bila perlu lebih tinggi lagi agar Smeshnya sempurna.
    e. Memukul bola saat lompatan tertinggi.
    f. Waktu Smesh net atau jaring jangan sampai tersentuh.
    g. Mata diarahkan ke bola (Ratinus Darwis dan Dt. Penghulu Basa, 1992:70)
    Dalam permainan sepak takraw ada berbagai macam Smesh. Adapun teknik Smesh yang menggunakan kaki ada banyak sekali macamnya, salah satunya adalah Smesh Kedeng. Smesh Kedeng adalah jenis Smesh dalam sepak takraw yang dilakukan dengan kaki dan posisi awal bola berada di atas bagian samping depan pemain (Said Junaidi dan Hermawan Pamot, 1997:60). Smesh yang dimaksud dilakukan dengan benar dapat menhasilkan pukulan yang keras dibandingkan Smesh yang lainnya, yang kesemuannya bertujuan untuk membuat angka atau point.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar